Demokrasi
adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan rakyat) atas negara untuk dijalankan
oleh pemerintah negara tersebut. Demokrasi untuk saat ini tidak akan pernah
lepas dari kata politik, kenapa demikian ? karena dari jaman dahulu negara
Indonesia sudah menganut sistem demokrasi yang artinya semua peraturan yang ada
di negara Indonesia harus dimusyawarahkan terlebih dahulu. Sedangkan politik ,
politik itu apa ? politik menurut pendapat saya adalah suatu kegiatan yang
bertujuan untuk mencapai suatu kekuasaan. Saat ini politik di Indonesia semakin
menjadi-jadi , karena banyak oknum-oknum yang berebut kekuasaan untuk kepentingan
dirinya sendiri lalu mereka menggunakan politik untuk mencapainya.
Di
perkembangan Indonesia sekarang ini demokrasi dan politik juga sudah masuk ke dalam
dunia kampus dan mahasiswa, mengapa demikian ?
karena mahasiswa adalah generasi masa depan , mahasiswa ada penerus masa
depan, Namun terkadang politik yang ada di dalam kehidupan kampus berdampak
negatif karena dengan adanya politik mahasiswa menjadi lebih kritis dalam arti
mereka memecah menjadi beberapa kubu karena politik yang ada dikampus dalam hal
ini terdapat campur tangan dari pihak lain.
Politik
di kampus sangat terlihat sekali ketika terjadi pemilihan ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa dan pemilihan presiden mahasiswa ditingkat universitas. Di kegiatan
ini mahasiswa yang mencalonkan diri sebagai ketua maupun presiden mahasiswa
dilatih berpolitik secara demokrasi, dengan cara kampanye dan pemilihannya
pun disamakan persis dengan pemilihan
presiden di Indonesia, namun kadang di keadaan seperti ini malah menjadi
boomerang untuk mahasiswanya sendiri , terkadang mereka menghalalkan segala
cara demi mendapatkan jabatan tersebut , bahkan banyak dari mereka adalah kader
salah satu partai politik di Indonesia yang menyebabkan terjadinya politik
kotor.
Mahasiswa merupakan golongan masyarakat yang mendapatkan pendidikan tertinggi, punya pandangan luas untuk bergerak diseluruh aspek kehidupan dan merupakan generasi yang bersinggungan langsung dengan kehidupan akademis dan bidang-bidang lainnya. Oleh sebab itu adanya sistem demokrasi di kampus, kalangan mahasiswa dapat menjadi proses pembelajaran politik walaupun pada akhirnya dalam tataran politik praktis, tidak diperbolehkan masuk di Perguruan Tinggi.
Kita
lihat saja politik sekarang ini, yang terjadi di negara Indonesia banyak partai
politik saling menjatuhkan satu sama lain demi mendapatkan posisi tinggi di
lembaga-lembaga tinggi negara, mereka melakukan segala cara untuk mendapatkan
posisi tersebut seperti mengkambing hitamkan para calon, dengan cara money
politik dan masih banyak lagi. Kalau seperti itu kita sebagai mahasiswa harus
bagaimana ? seharusnya mereka yang lebih
ahli dalam pemerintahan harus mencontohkan yang baik jadi tidak salah kalau
para mahasiswa yang setelah lulus menjadi seperti pejabat sekarang ini.
Sejujurnya
melihat negara Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, para pejabat saling
berebut kursi jabatan padahal sebelum mereka mencalonkan diri sebagai badan
eksekutif maupun legislatif banyak janji-janji yang mereka umbar, sebenarnya
apa sih fungsi sesungguhnya menjadi badan legislatif dan eksekutif ? bukannya
mereka adalah wakil rakyat ? bukannya mereka adalah penampung aspirasi rakyat ?
tapi pada kenyataannya terbalik , mereka malah lebih mementingkan dirinya
sendiri karena dengan iming-iming uang mereka menjadi lupa dengan apa yang
diucapkannya sebelum menjabat sebagai badan eksekutif maupun legislatif, hal
seperti ini yang ditakutkan jika politik masuk didalam kampus menjadi
berlebihan. Namun disisi lain politik didalam kampus juga berdampak positif,
karena dengan adanya politik para mahasiswa menjadi lebih kritis dalam
menanggapi isu-isu yang berada di dalam kampus. Mereka juga berlatih
menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah karena menganut sistem demokrasi
yang dimaksud semua hasil atau keputusan adalah hasil dari kata mufakat.
Demokrasi
dan Politik yang berada di lingkup kampus dapat melahirkan mahasiswa yang
mempunyai pemikiran kritis yang akan meneruskan generasi tua saat ini di masa
yang akan datang. Semoga mahasiswa bisa menjadi lebih hati-hati dalam menyikapi
semua masalah yang didalam kampus bahkan masalah yang ada disekitarnya.
Dengan demikian, demokrasi adalah cara untuk membangun perguruan tinggi menjadi wadah pengawasan demi menjadikan kampus akademisi profesional di hadapan masyarakat dan di hadapan dunia.Mahasiswa dengan ideologinya akademisi, sudah seharusnya diberikan kesempatan sebagai pengawasan kebijakan rektorat kampus. Sehingga mahasiswa dapat membantu program kemajuan kampus menjadi tempat gudang ilmu.
0 komentar:
Posting Komentar