KONSEP RUMAH RAMAH LINGKUNGAN
Konsep Rumah Ramah Lingkungan saat ini banyak digunakan diaman saja karena adanya isu Global Warming. Para Arsitek lebih memilih konsep rumah ramah lingkungan untuk mengurangi polusi dan mencegah adanya Pemanasan Global, Rumah Ramah Lingkungan mempunyai banyak cara untuk di aplikasikan untuk sebuah bangunan diantaranya :
1. Rumah Sehat dengan penanaman tanaman obat
2. Vebtilasi Udara yang cukup
3. Pencahayaan Alami
4. Lantai yang Kedap Air
5. Pemanfaatan Teknologi Biopori
6. Penghematan Energi
PEMANFAATAN TEKNOLOGI BIOPORI
Menurut bahasa, Biopori terdiri dari Bio yang artinya Hidup dan Pori yang artinya pori-pori yang bermanfaat. Lubang Biopori adalah lubang dengan diameter 10-30 cm dengan panjang 80-100 cm yang ditutupi dengan sampah organic yang berfungsi untuk menjebak air disekitarnya serta untuk membantu pelapukan sampah organic menjadi kompos. Lubang Resapan Biopori adalah lubang yang berbentuk liang (terowongan kecil) yang dibentuk oleh aktivitas fauna tanah (cacing, semut, rayap-rayap) dan perakaran tanaman.
Lubang biopori akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi, air hujan tidak langsung masuk kesaluran pembuangan air, tetapi meresap melalui lubang tersebut. Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air , akan memperkecil peluang terjadinya aliran air dipermukaan tanah sehingga dapat mengurangi bahaya banjir.
Maksud dan Tujuan:
Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah
Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Ventilasi silang atau cross ventilation dilakukan dengan membuat bukaan (jendela) pada kedua sisi ruangan supaya udara mengalir dalamruang dan dimaksudkan untuk pendingin pasif untuk mengurangi ketergantungan pada AC. Prinsip kerja cross ventilation adalah membuat udara mudah bergerak dari luar bangunan maupun sebaliknya. Agar angin yang masuk bisa mengalir dengan lancar maka penempatan bukaan ventilasi dilakukan secara berhadapan (cross ventilation). Kondisi ini mempermudah aliran udara untuk saling bertukar, satu bagian menjadi tempat masuknya udara bagian yang berhadapan menjadi tempat pengeluarannya begitu pula sebaliknya. agar aliran udara bisa mengalir melintang di seluruh ruang maka ketinggian lubangnya dibuat tidak sama
0 komentar:
Posting Komentar